Definisi Depresi Depresi merupakan satu masa terganggunya fungsi
manusia yang berkaitan dengan alam perasaan yang sedih dan gejala
penyertanya, termasuk perubahan pada pola tidur dan nafsu makan,
psikomotor, konsentrasi, anhedonia, kelelahan, rasa putus asa dan tidak
berdaya, serta bunuh diri (Kaplan, 2010).
Faktor penyebab depresi :
Dapat secara buatan dibagi menjadi faktor biologi, faktor genetik, dan
faktor psiko sosial. a. Faktor biologi Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa terdapat kelainan pada amin biogenik, seperti: 5 HIAA (5-Hidroksi
indol asetic acid), HVA (Homovanilic acid), MPGH (5 methoxy -0-hydroksi
phenil glikol), di dalam darah, urin dan cairan serebrospinal pada
pasien gangguan mood.
b. Faktor Genetik Penelitian genetik dan keluarga menunjukkan bahwa
angka resiko di antara anggota keluarga tingkat pertama dari individu
yang menderita depresi berat (un ipolar) diperkirakan 2 sampai 3 kali
dibandingkan dengan populasi umum. Angka keselarasan sekitar 11% pada
kembar dizigot dan 40% pada kembar monozigot (Davies, 1999).
c. Faktor Psikososial Faktor psikososial tersebut ad alah hilangnya
peranan sosial, hilangnya otonomi, kematian teman atau sanak saudara,
penurunan kesehatan, peningkatan isolasi diri, keterbatasan finansial,
dan penurunan fungsi kognitif (Kaplan, 2010)
Gejala Utama • Perasaan depresif • Hilangnya minat dan semangat • Mudah
lelah dan tenaga hilang Gejala Lain • Konsentrasi dan perhatian menurun
• Harga diri dan kepercayaan diri menurun • Perasaan bersalah dan tidak
berguna • Pesimis terhadap masa depan • Gagasan membahayakan diri atau
bunuh diri • Gangguan tidur • Gangguan nafsu makan • Menurunnya libido
Penanggulangannya :
Menurut House sebagaimana dikutip oleh Smet (1994) ada empat jenis
dukungan sosial yaitu dukungan emosional, dukungan penghargaan,
dukungan instrumental, dukungan informasional. a. Dukungan Emosional
Dukungan i ni meliputi ungkapan empati, kepedulian, dan perhatian
terhadap seseorang misalnya umpan balik dan penegasan (Smet, 1994).
Pada saat stress, orang akan menderita secara emosional dan dapat
mengalami depresi, kesedihan, ataupun kecemasan. b. Dukungan
Penghargaan Dukungan penghargaan yang umumnya diberikan melalui
ungkapan penghormatan (penghargaan) akan hal – hal yang positif yang
dimiliki seseorang, dukungan untuk maju atau persetujuan atas gagasan
atau perasaan individu dan perbandingan positif orang itu dengan orang
lain, orang – orang yang kurang mampu atau yang lebih buruk keadaanya
(menambah penghargaan diri) (Smet, 1994). c. Dukungan Instrumental
Dukungan instrumental meliputi penyediaan dukungan material seperti
pelayanan, bantuan finansial atau barang (Taylor, 1995) . Hubungan
antara dukungan instrumentral dan kesehatan dapat diterangkan dengan
jelas melalui satu pengertian yaitu seseorang mempunyai kebutuhan
instrumental tertentu dan orang lain dapat menolongnya untuk memenuhi
kebutuhan tersebut (Wills, 1985). d. Dukungan Informatif Dukungan
informatif ini mencakup pemberian nasihat- nasihat, petunjuk, saran,
atau umpan balik (Smet, 1994). Keluarga atau teman dapat memberikan
duku ngan informatif dengan memberikan saran tentang apa yang harus
dilakukan untuk menghadapi masalah.