Jumat, 30 November 2012

Tentang Individu, Keluarga dan Masyarakat

1. Jelaskan pengertian dari individu !
Individu berasal dari kata yunani yaitu “individium” yang artinya “tidak terbagi”. Dalam ilmu sosial paham individu, menyangkut tingkah laku dengan kehidupan dan jiwa yang majemuk, memegang suatu peranan dalam pergaulan hidup antar manusia. Individu merupakan kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan. Maka dapat disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang memiliki peranan khas atau spesifik dalam kepribadiannya. Dan terdapat tiga aspek dalam individu yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan aspek sosial dimana aspek aspek tersebut saling berhubungan. Sumber: http://www.scribd.com/doc/39801272/Pengertian-individu
2. Jelaskan keluarga dan fungsi keluarga !
Keluarga adalah suatu hubungan antar saudara. Di masyarakat mana pun di dunia, keluarga merupakan kebutuhan manusia yang universal dan menjadi pusat terpenting bagi kegiatan dalam kehidupan individu.
Fungsi Keluarga:
# Fungsi Pengaturan Keturunan
Fungsi ini didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sosial, misalnya dapat melanjutkan keturunan, dapat mewariskan harta kekayaan, serta pemeliharaan pada hari tuanya. Pada umumnya masyarakat mengatakan bahwa perkawinan tanpa menghasilkan anak merupakan suatu kemalangan karena dapat menimbulkan hal-hal yang negatif. Bahkan ada yang berpendapat bahwa semakin banyak anak semakin banyak rezeki, terutama hal ini dianut oleh orang-orang Cina dan dihubungkan dengan suatu keagamaan, karena semakin banyak anak semakin banyak yang memuja arwah nenek moyangnya.
# Fungsi Sosialisasi atau Pendidikan
Fungsi ini untuk mendidik anak mulai dari awal sampai pertumbuhan anak hingga terbentuk personality-nya. Anak-anak lahir tanpa bekal sosial, agar si anak dapat berpartisipasi maka harus disosialisasi oleh orang tuanya tentang nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Jadi, dengan kata lain, anak-anak harus belajar norma-norma atau aturan-aturan mengenai apa yang senyatanya baik dan tidak layak dalam masyarakat.
# Fungsi Ekonomi atau Unit Produksi
Urusan-urusan pokok untuk mendapatkan suatu kehidupan dilaksanakan keluarga sebagai unit-unit produksi yang seringkali dengan mengadakan pembagian kerja di antara anggota-anggotanya.
Jadi, keluarga bertindak sebagai unit yang terkoordinir dalam produksi ekonomi. Ini dapat menimbulkan adanya industri-industri rumah dimana semua anggota keluarga terlibat di dalam kegiatan pekerjaan
atau mata pencaharian yang sama. Dengan adanya fungsi ekonomi maka hubungan di antara anggota keluarga bukan hanya sekadar hubungan yang telah dilandasi kepentingan untuk melanjutkan keturunan,
akan tetapi juga memandang keluarga sebagai sistem hubungan kerja.
# Fungsi Penentuan Status
Jika dalam masyarakat terdapat perbedaan status yang besar, maka keluarga akan mewariskan statusnya pada tiap-tiap anggota atau individu sehingga tiap-tiap anggota keluarga mempunyai hak-hak istimewa. Perubahan status ini biasanya melalui perkawinan. Hak-hak istimewa keluarga, misalnya menggunakan hak milik tertentu, dan lain sebagainya. Jadi, status dapat diperoleh melalui assign status maupun ascribed status. Assign Status adalah status sosial yang diperoleh seseorang di dalam lingkungan masyarakat yang bukan didapat sejak lahir tetapi diberikan karena usaha dan kepercayaan masyarakat. Contohnya seseorang yang dijadikan kepala suku, ketua adat, sesepuh, dsb. Sedangkan Ascribed Status adalah tipe atau bentuk status yang didapat sejak lahir seperti jenis kelamin, ras, kasta, keturunan, suku, usia, dan lain sebagainya. (http://organisasi.org/jenis-jenis-macam-mac am-status-sosialstratifikasi-sosial-dalam-masyarakat-sosiologi).

# Fungsi Pemeliharaan
Keluarga pada dasarnya berkewajiban untuk memelihara anggotanya yang sakit, menderita, dan tua. Fungsi pemeliharaan ini pada setiap masyarakat berbeda-beda, tetapi sebagian masyarakat membebani keluarga dengan pertanggungjawaban khusus terhadap anggotanya bila mereka tergantung pada masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman, sebagian dari pelaksanaan fungsi pemeliharaan ini mulai banyak diambil alih dan dilayani oleh lembaga-lembaga masyarakat, misalnya rumah sakit, rumah-rumah yang khusus melayani orang-orang panti jompo.
# Fungsi Afeksi
Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah kebutuhan antar kasih sayang atau rasa dicintai. Sejumlah studi telah menunjukkan bahwa kenakalan yang serius adalah salah satu ciri khas dari anak yang sama
sekali tidak pernah mendapatkan perhatian atau merasakan kasih sayang. Di sisi lain, ketiadaan afeksi juga menggerogoti kemampuan seorang bayi untuk bertahan hidup. Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2050236-definisi-jenis-dan-fungsi-keluarga/
3. Jelaskan yang dimaksud dengan keluarga inti dan keluarga besar !
* Keluarga Inti ( nuclear family ), adalah keluarga yang pokok yaitu terdiri dari Ayah, Ibu dan Anak-anak.
* Keluarga Besar ( extended family ), keluarga inti ditambah keluarga yang lain karena hubungan darah, misalnya nenek, kakek, keponakan, saudara sepupu, paman, bibi, dan sebagainya. Sumber:http://www.scribd.com/doc/24864749/Pengertian-Keluarga
4. Jelaskan tipe-tipe keluarga !
* Keluarga inti (Nuclear Family) adalah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan Anak-anak.
* Keluarga besar (Extended Family) adalah keluarga Inti ditambah dengan sanak saudara yaitu: nenek, kakek, keponakan, saudara sepupu, paman, bibi, dan sebagainya.
* Keluarga brantai (Serial Family) adalah keluarga yang terdiri dari satu wanita dan pria yang telah menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti.
* Keluarga Duda / Janda (Single Family) adalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau kematian.
* Keluarga berkomposisi (Camposite) adalah keluarga yang perkawinannya berpoligami dan hidup secara bersama.
* Keluarga Kabitas (Cahabitasion) adalah dua orang menjadi satu tanpa pernikahan tapi membentuk suatu keluarga. Sumber: http://www.scribd.com/doc/24864749/Pengertian-Keluarga
5. Jelaskan yang dimaksud dengan masyarakat dan pandangan hidup !
Masyarakat dan Pandangan Hidup yaitu setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu pandangan hidup menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan apa arti daripada pandangan hidup itu. Pandangan Hidup berarti pendapat atau pertimbangan yang dijadikan suatu pegangan atau pedoman hidup. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil dari pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat tinggalnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul secara seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Sumber: http://click-gen.blogspot.com/2011/10/masyarakat-dan-pandangan-hidup.html

Sumber :
http://yubi89.wordpress.com/2012/10/21/tentang-individu-keluarga-dan-masyarakat/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar